sepi

aku berpindah-pindah tempat
berganti jalur ketika kecewa kembali menyapa dengan mesra
sangat terbuka , bergairah . tinggal aku yg mati-matian menahan tawa ringkih
aku berganti-ganti labuan
terus bergerak mencari tempat aman , setidaknya untuk hatiku

hanya mencari pegangan
hanya mencari tumpuan
mencoba mewujudkan angan yg tlah usang
aku mencari bahagia ku
tp dimanakah akan ku dapatkan ?
aku lebih parah dari tunawisma
dengan raut lelah mereka
dengan tangan penuh kapalan ttp menggenggam mimpi
tetap menciptakan pelangi di tengan kesengsaraan

aku tak punya mimpi , bahkan tak berusaha utk bermimpi lagi
terlalu sering kecewa mungkin aku ini
aku tak percaya janji .
sungguh ironi , semua nya palsu
memang sarat kepalsuan
membiarkan tangisku pecah dalam kesendirian

kesepian .
intinya itu saja
cukup itu
dari kata dasar 'sepi'
begitu ku katakan saja sudah perih
ditambah imbuhan 'ke - an'
semakin membuat nya tampak lebih menyedihkan .