Kekasih.
Tiada luka yang lebih parah ketika aku memutuskan pergi dari hidupmu.
Tiada penyesalan paling sesal ketika aku mulai goyah dengan pilihanku saat ini.
Berbahagialah disana sayang, aku selalu mendoakan tiap langkahmu.
Tetaplah seperti itu.
Jangan pernah mengutukku, mungkin alasanku masih bersedih saat ini karena pilihanku tak jua menunjukkan betapa istimewanya aku, tak kunjung jua menganggapku satu-satunya.
Sebenarnya tak ada gunanya aku katakan ini, aku cukup diam dan rasakan karma.
Bahagialah kamu, tanpa pengkhianat sepertiku. Rugilah Ia, memilih pengkhianat yg terus-terusan melaknat diri sendiri..
0 komentar:
Posting Komentar