Mungkin kau hapal jelas tiap leluk tubuhku. Tiap stretchmark di paha dan payudaraku, berjuang demi setiap janji yg kita rapalkan. Tapi kau alpa menakar seberapa dalam luka yang kau tinggalkan. Kau alpa belajar bahwa aku bukan salah satu perempuan yang diam ketika kau nistakan.
Banyak hal terlewatkan. Dan tak satupun kau belajar bahwa mataku telah lama berhenti berpijar. Senyumku berhenti berpendar. Tawaku tlah lama hambar. Aku memasung jiwaku sendiri, menepikan dirimu, berandaiandai kapan kau pergi sendiri tanpa ku minta lagi.
Permintaan terakhirmu hanya maaf dan segalanya berakhir.
"Matilah segera." Ucapku getir.
andi soraya quotes
tiap hari aku merindu dan semakin mencintaimu Ratu
0 komentar:
Posting Komentar